Besi beton merupakan besi yang digunakan untuk penulangan konstruksi beton atau yang lebih dikenal sebagai beton bertulang. Beton bertulang yang mengandung batang tulangan dan direncanakan berdasarkan anggapan bahwa bahan tersebut bekerja sama dalam memikul gaya-gaya. Beton bertulang bersifat unik dimana dua jenis bahan yaitu besi tulangan dan beton dipakai secara bersamaan. Tulangan menyediakan gaya tarik yang tidak dimiliki beton dan mampu menahan gaya tekan.
Secara umum besi beton tulangan mengacu pada dua bentuk yaitu besi polos (plain bar) dan besi ulir (deformed bar/BJTD). Besi polos adalah besi yang memiliki penampang bundar dengan permukaan licin atau tidak bersirip. Besi ulir atau besi tulangan beton sirip adalah batang besi dengan bentuk permukaan khusus berbentuk sirip melintang (puntir/sirip ikan) atau rusuk memanjang (sirip teratur/bambu) dengan pola tertentu, atau batang tulangan yang dipilin pada proses produksinya.
1 6 Perwira / Ksty SNI TP 280 2,66 Kg
2 8 Perwira / Ksty SNI TP 280 4,74 Kg
3 10 Perwira / Ksty SNI TP 280 7,40 Kg
4 12 Perwira / Ksty SNI TP 280 10,70 Kg
5 16 Perwira / Ksty SNI TP 280 19,00 Kg
6 19 Perwira / Ksty SNI TP 280 26,80 Kg
7 22 Perwira / Ksty SNI TP 280 35,81 Kg
8 25 Perwira / Ksty SNI TP 280 46,24 Kg
9 32 PERWIRA SNI TP 280 75,76 Kg
10 10 D Perwira / Ksty SNI 7,40 Kg
11 13 D Perwira / Ksty SNI 12,50 Kg
12 16 D Perwira / Ksty SNI 19,00 Kg
13 19 D Perwira / Ksty SNI 26,80 Kg
14 22 D Perwira / Ksty SNI 35,81 Kg
15 25 D Perwira / Ksty SNI 46,24 Kg
16 10 D Perwira / Ksty SNI ts 420 B 7,40 Kg
17 13 D Perwira / Ksty SNI ts 420 B 12,50 Kg
18 16 D Perwira / Ksty SNI ts 420 B 19,00 Kg
19 19 D Perwira / Ksty SNI ts 420 B 26,80 Kg
20 22 D Perwira / Ksty SNI ts 420 B 35,81 Kg
21 25 D Perwira / Ksty SNI ts 420 B 46,24 Kg
22 32 D PERWIRA SNI TP 420 B 75,76 Kg